Selasa, 17 Januari 2017

Inductive Proximity Sensor PR18-8DN

Halo gaess pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang proximity sensor terutama Proximity Inductive Sensor dengan Komponen dari Autronics yaitu PR18-8DN sekaligus beserta contoh Rangkaiannya, Cekidot !
Hampir di setiap mesin mesin produksi sekarang ini menggunakan sensor jenis ini, sebab selain praktis sensor ini termasuk sensor yang tahan terhadap benturan ataupun goncangan, selain itu mudah pada saat melakukan perawatan ataupun perbaikan penggantian.

Proximity Sensor terbagi dua macam, yaitu:

- Proximity Inductive
- Proximity Capacitive


1.Proximity Inductive berfungsi untuk mendeteksi obyek besi/metal. Meskipun terhalang oleh benda non-metal, sensor akan tetap dapat mendeteksi selama dalam jarak (nilai) normal sensing atau jangkauannya. Jika sensor mendeteksi adanya besi di area sensingnya, maka kondisi output sensor akan berubah nilainya.

2.Proximity Capacitive akan mendeteksi semua obyek yang ada dalam jarak sensingnya baik metal maupun non-metal.

Jarak Diteksi
Jarak diteksi adalah jarak dari posisi yang terbaca dan tidak terbaca sensor untuk operasi kerjanya, ketika obyek benda digerakkan oleh metode tertentu.



Pengaturan Jarak 
Mengatur jarak dari permukaan sensor memungkinkan penggunaan sensor lebih stabil dalam operasi kerjanya, termasuk pengaruh suhu dan tegangan. Posisi objek (standar) sensing transit ini adalah sekitar 70% sampai 80% dari jarak (nilai) normal sensing.





Sensor PR18-8DN


PR18-8DN adalah jenis Inductive Proximity Sensor dengan output NPN, memberikan peningkatan ketahanan kebisingan dengan dedicated IC. Seri PR meningkatkan karakteristik resistensi kebisingan unggul dengan IC khusus. Juga, seri dapat digunakan secara luas dalam aplikasi di mana sensor jarak diperlukan karena beragam line-up dalam hal ukuran dan jarak penginderaan.

1.Diameter 5mm, 3-kawat, kabel 2m
2.Built-in sirkuit perlindungan polaritas terbalik
3.Built-in sirkuit perlindungan surge
4.Built-in over-saat ini perlindungan sirkuit
5.Panjang siklus hidup dan kehandalan yang tinggi dan operasi sederhana
6.Diganti untuk switch mikro dan limit switch
7.Peringkat Perlindungan IP67 (IEC standar)


Kelebihan Proximity Inductive Sensor :

1.Proximity Sensor mendeteksi sebuah objek tanpa menyentuhnya, dan karena itu mereka tidak menyebabkan abrasi atau kerusakan objek.
2.Tidak ada kontak yang digunakan untuk output, sehingga Sensor memiliki masa kerja lama (sensor magnet tidak termasuk yang digunakan
3.Tidak seperti metode pendeteksian optik, Proximity Sensor cocok untuk digunakan di lokasi yang banyak kandungan air atau minyak
4.Jarak Sensor memberikan respon yang berkecepatan tinggi, dibandingkan dengan saklar yang membutuhkan kontak fisik
5.Proximity Sensor dapat digunakan dalam rentang suhu yang lebar.
6.Jarak Sensor tidak terpengaruh oleh warna.
7.Tidak seperti switch, yang mengandalkan pada kontak fisik, Proximity Sensor dipengaruhi oleh suhu lingkungan, sekitar benda, dan Sensor lainnya.
8.Sensor Mempunyai dua Kabel.

Baiklah, Mari kita merangkai dengan Alat dan bahan yang diperlukan yaitu :

1.Power supply 12-24 VDC
2.Sensor CR18-8DN
3.Kabel capit buaya
4.LED

Prinsip Kerja : 
Jika benda logam mendekati atau menyentuh sensor, maka led indikator dalam sensor akan mati. Jika benda menjauh dari sensor, maka led indikator dalam sensor akan mati.


Berikut adalah rangkaian sederhana untuk sensor jarak pada logam,Sekian tutorial dari saya,,,
Stay Classy...


Minggu, 09 Oktober 2016

Input Digital pada Arduino


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Input digital pada Arduino, kali ini saya akan meneruskan materi tentang Komunikasi Serial pada Arduino yang sudah saya bahas pada kemarin. Bagi yang belum membaca anda bisa Klik Disini. Tanpa basa basi lagi mari kita mulai pembahasan kali ini yaitu tentang Input Digital.

Konsep kerja input digital sendiri berkebalikan dari output digital. Input digital digunakan untuk mendeteksi perubahan logika biner pada pin tertentu. Adanya input digital memungkinkan mikrokontroler untuk dapat menerjemahkan 0V menjadi logika LOW dan 5V menjadi logika HIGH.

Sebenarnya penentuan logika HIGH dan LOW tidaklah saklek pada 5V dan 0V saja.
Bagaimana jika ada tegangan sebesar 2.5V yang terdeteksi oleh sistem? Apakah ia dianggap logika HIGH? atau logika LOW?
Di sinilah threshold (batas) pada logic level berperan.
Logic level threshold yang lazim digunakan saat ini mengacu pada dua buah teknologi bernama CMOS dan TTL. Teknologi CMOS dan TTL memiliki thresholdyang berbeda, berikut perbandingannya:

TeknologiLOW VoltageHIGH VoltageKeterangan
CMOS0 V to 1/3 VDD2/3 VDD to VDDVDD = supply voltage
TTL0 V to 0.8 V2 V to VCCVCC = 5 V ±10%
Berikut adalah Rangkaian yang sudah saya siapkan :


Komponen yang digunakan :
- Arduino
- Resistor 330 ohm
- Push Button
- Protoboard

Cara - Caranya sebagai berikut :

1.Buka aplikasi Arduino



2.Tentukan Port yang akan digunakan.


3.Tulis kode berikut di Arduino.



// pin digital nomor 2 telah terpasang sebuah pushbutton. Beri nama pushbutton ini ‘tombol’
int tombol = 2;
int led1 = 13;
int led2 = 12;
 
void setup() {
  // mulai komunikasi serial dengan baud rate 9600 bits per second
  Serial.begin(9600);
  // jangan lupa deklarasikan tombol sebagai input
  pinMode(tombol, INPUT);
  pinMode(led1, OUTPUT);
  pinMode(led2, OUTPUT);
}
 
void loop() {
  // baca state tombol
  int keadaanTombol = digitalRead(tombol);
  // print state tombol melalui serial
   
  if (keadaanTombol == 1) {
    digitalWrite(led1,HIGH);
    digitalWrite(led2,LOW);
    Serial.println("Tombol ditekan");
  } else {
    digitalWrite(led1,LOW);
    digitalWrite(led2,HIGH);
    Serial.println("Tombol tidak ditekan");
  }
   
  delay(100);  // delay 100 milisekon
}

4.Upload dan pastikan sukses dalam mengupload.


5.Klik pada serial Monitor.



6.Saat masuk di Serial Monitor. Tekan Push Button dan jika ditekan ada indikator berupa tulisan dan jika tidak ditekan juga terdapat indikator di Serial Monitor.


Penjelasan : 

Jika Push Button ditekan maka Led 1 nyala dan Led 2 mati dan akan muncul tulisan "Tombol ditekan" dan jika Push Button tidak ditekan / dilepas maka Led 2 nyala dan Led 1 mati dan akan muncul tulisan "Tombol tidak ditekan". Tombol on dan Tombol off  merupakan state digital push button yang terbaca pada pin input digital Arduino yang digunakan.

Selamat Mencobaaa ~

Jumat, 07 Oktober 2016

Komunikasi Serial pada Arduino


Komunikasi serial adalah komunikasi yang pengiriman datanya per-bit secara berurutan dan bergantian. Komunikasi ini mempunyai suatu kelebihan yaitu hanya membutuhkan satu jalur dan kabel yang sedikit dibandingkan dengan komunikasi paralel. Pada prinsipnya komunikasi serial merupakan komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel, atau dengan kata lain komunikasi serial merupakan salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Pada dasarnya komunikasi serial adalah kasus khusus komunikasi paralel dengan nilai n = 1, atau dengan kata lain adalah suatu bentuk komunikasi paralel dengan jumlah kabel hanya satu dan hanya mengirimkan satu bit data secara simultan.Hal ini dapat disandingkan dengan komunikasi paralel yang sesungguhnya di mana n-bit data dikirimkan bersamaan, dengan nilai umumnya 8 ≤ n ≤ 128.

Berikut adalah Intruksi intruksi yang terdapat pada komunikasi serial arduino :
  • if (Serial) : Untuk mengecek apakah Port sudah siap
  • Serial.available() : Untuk mengecek apakah data sudah ada di buffer penerima
  • Serial.begin() : untuk mengeset kecepatan transmisi data
  • serial.end() : Untuk menon-aktifkan pin rx dan tx sbg fungsi serial dan kembali sbg pin I/O
  • Serial.find() : mencari string dlm buffer data
  • Serial.findUntil(): mencari buffer data sampai data dgn panjang/terminator nya yg diberikan ditemukan
  • Serial.flush(): menunggu data terkirim semua
  • Serial.parseFloat(): mengambil data float pertama dari data di buffer serial.
  • serial.parseInt(): mengambil data integer pertama dari data di buffer serial.
  • Serial.peek(): mengambil data berikutnya di bufer penerima
  • Serial.print() : mengirim data ASCII
  • Serial.println() : mengirimdata ASCII + CR,LF (kode enter)
  • Serial.read(): membaca data yg diterima
  • Serial.readBytes(): membaca data byte yg diterima
  • Serial.readBytesUntil()
  • Serial.setTimeout(): mengeset batas maksimum waktu  tunggu(timeout)  transmisi data.
  • Serial.write() : mengirim data byte (numerik)
  • Serial.serialEvent(): fungsi ini akan dipanggil jika data datang/diterima.berlaku spt interupsi serial


Langkah membuat contoh program Komunikasi Serial :

Alat dan Bahan :
  1. Arduino
  2. Protoboard
  3. Kabel
  4. 3 Buah LED
  5. Kabel downloader
Langkah - langkah membuat program Komunikasi Serial :

1.Buka aplikasi Arduino
2.Pada tampilan Awal pilih Tools - Port - Port yang akan digunakan ( contoh ; COM 3 )



3.Tulis skrip pada program Adruino seperti dibawah ini :

int lampu1 = 13;
int lampu2 = 12;
int lampu3 = 11;
int out;
void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(lampu1, OUTPUT);
  pinMode(lampu2, OUTPUT);
  pinMode(lampu3, OUTPUT);
}
void loop()
{
  if (Serial.available()>0)
  {
    int baca = Serial.read();
    if (baca =='a')
    {
    out=1;
    }
    if (baca =='s')
    {
    out=2;
    }
    if (baca =='d')
    {
    out=3;
    }
    if (baca =='f')
    {
    out=4;
    }
    if (baca =='g')
    {
      out=5;
    }
  
       if(out==1)
       {
       digitalWrite(lampu1,HIGH);
       digitalWrite(lampu2,LOW); 
       digitalWrite(lampu3,LOW); 
       Serial.println("LED 1 Nyala lurrr");
       }
       if(out==2)
       {
       digitalWrite(lampu1,LOW); 
       digitalWrite(lampu2,HIGH);
       digitalWrite(lampu3,LOW); 
       Serial.println("LED 2 Nyala lurrr");
       }
       if(out==3)
       {
          digitalWrite(lampu1,LOW); 
           digitalWrite(lampu2,LOW); 
       digitalWrite(lampu3,HIGH);
       Serial.println("LED 3 Nyala lurrr");
       }
       if(out==4)
       {
       digitalWrite(lampu1,HIGH);
       digitalWrite(lampu2,HIGH); 
       digitalWrite(lampu3,HIGH);
       Serial.println("LED Nyala Semua lurrr");
       }
       if(out==5)
       {
       digitalWrite(lampu1,LOW);
       digitalWrite(lampu2,LOW); 
       digitalWrite(lampu3,LOW);
       Serial.println("LED Mati Semua lurrr");
       }
       
  }

Keterangan :
  • int lampu1 =13; ( Alamat yang digunakan )
  • pinMode(lampu1,OUTPUT) ; Lampu1 bekerja sebagai OUTPUT
  • if (baca=='a') ; (Digunakan sebagai inputan dari Komputer / Laptop untuk memanggil instruksi lain
  • Jika out=1 ( output 1 ) maka lampu1 nyala,lainya mati dan akan muncul indikator berupa sebuah teks yaitu "LED 1 Nyala lurrr"


4.Tancapkan kabel downloader yang sudah terhubung dengan arduino ke Port pada PC/Laptop.



5.Setelah selesai membuat Program,upload program ke Arduino



6.Pastikan Proses upload program ke Adruino sukses seperti gambar dibawah ini:


7.Kemudian klik icon Serial Monitor


8.Lalu ketik program sesuai yang dibuat tadi.


Selamat Mencobaaa ~




Jumat, 23 September 2016

Tutorial Install Arduino dan Drivernya

Hasil gambar untuk arduino logo

Sebelum melakukan penginstalan Arduino di PC, terlebih dahulu kita harus mempunyai software Arduino tersebut. Pada contoh berikut kita akan mengambil Arduino UNO sebagai subyeknya.
Bagi yang belum bisa mempunyai software nya silahkan klik Download dibawah ini :

 Download Disini !
Arduino 1.6.12

Oke kita mulai langkah-langkah menginstal Arduino pada PC dengan Windows 7 : 

1.Buka file Installer Arduino yang sudah anda Download tadi.Jika anda sudah membukanya maka akan muncul jendela seperti dibawah ini. 

Pada jendela pop up ini langsung Klik I Agree 


2.Centang semua jika anda ingin menginstal Arduino Secara lengkap.Jika sudah klik Next


3.Tentukan tempat penyimpanan file Folder Arduino. Klik pada kotak Browse jika ingin menentukan tempat penyimpanan folder. Jika sudah klik Install 


4.Tunggu hingga Proses instalasi Selesai.


5.Jika proses Instalasi sudah Selesai seperi jendela pop up dibawah ini. Klik Close


Cara menggunakan Arduino secara Portable :

1.Buka hasil download-an anda tadi di situs arduino tadi


2.Buka folder arduino cari arduino.exe lalu klik, dan cari Extrac To lalu klik, extract di Dekstop lalu klik OK.




Cara menginstal Driver CH340 :

1.Klik pada icon windows Star menu.pada kotak search Ketikan "Device Manager" pada menu control panel klik Device Manager 


2.Cari Ports ( COM & LPT ) buka submenunya.


3.Klik kanan pada USB SERIAL CH340 (COM3) lalu akan muncul jendela pop up seperti dibawah ini lalu klik Update Driver Software 


5.Jika sudah muncul kotak jendela popup seperti dibawah ini klik Browse my cmputer for driver software


6.Tentukan folder dimana anda menyimpan Drivers biasanya ada di Folder Arduino di C/Program Files/Arduino/drivers jika sudah klik OK


7.Jika muncul jendela seperti dibawah ini berarti anda sudah benar dalam mengisntal drivernya . Lalu klik Close 


8.Lalu setting PORT di arduino sesuai yang anda setting tadi di Device Manager saya menggunakan Port 3. dengan cara Tools > Port > Serial Port yang anda Gunakan.


Arduino Sudah siap digunakan :)


Minggu, 04 September 2016

Penggerak Motor 3 Fasa

1.Thermal Overload Relay ( TOR )

Hasil gambar untuk thermal overload relay mitsubishi

          Thermal overload adalah alat pengaman rangkaian dari arus lebih yang diakibatkan beban yang terlalu besar dengan jalan memutuskan rangkaian ketika arus yang melebihi setting melewatinya. Thermal overload berfungsi untuk memproteksi rangkaian listrik dan komponen listrik dari kerusakan karena terjadinya beban lebih.
          Cara kerja alat ini adalah dengan menkonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal. Nah, bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan aliran listrik pada motor melalui suatu control motor starter (baca motor starter). Pembatasan dilakukan dengan mengatur besaran arus pada dial di alat tersebut.
          Mekanisme kerja Over load relay: apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya, maka bimetal trip, bagian bawah akan melengkung ke kiri dan membawa slide ke kiri, gesekan ini akan membawa lengan kontak pada bagian bawah terdorong ke kiri dan kontak NC (95-96) akan lepas, dan membuat kontak NO (97-98) akan terhubung.





Diagram penyambungan TOR pada kontaktor magnet

          Kotaktor pada umumnya memiliki kontak utama untuk aliran 3 fasa. Dan juga memiliki beberapa kontak bantu untuk berbagai keperluan. Kontak utama digunakan untuk mengalirkan arus utama, yaitu arus yang diperlukan untuk beban, misalnya motor listrik, pesawat pemanas dan sebagainya. Sedangkan kontak bantu digunakan untuk mengalirkan arus bantu yaitu arus yang diperlukan untuk kumparan magnet, alat bantu rangkaian, lampu ­lampu indikator, dan lain-lain. Notasi dan penomoran kontak-kontak kontaktor sebagai berikut:


2.Time Delay Relay

Hasil gambar untuk time delay relay

          Relay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor listrik terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis. Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain, contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan lain-lain.
          Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mangatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu.
          Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi Magnet dan menggunakan rangkaian elektronik. Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor listrik akan bekerja bila motor listrik mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis dalam jangka waktu tertentu.
          Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisisan kapasitor.
Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC.



          Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya merupakan kaki koil sebagai contoh pada gambar yaitu kaki 2 dan 7, sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan kaki 4 dan NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC
dengan kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki kaki tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya.



3.Kontaktor Magnet

          Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan. Artinya sakelar ini bekerja bila ada gaya kemagnetan. Magnet berfungsi sebagai penarik dan pelepas kontak-kontak. Sebuah kontaktor harus mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal. Arus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi. Sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil) dapat dirancang untuk arus searah (arus DC) atau arus bolak-balik (arus AC). Kontaktor arus AC ini pada inti magnetnya dipasang cincin hubung singkat, gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja normal. Sedangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus DC tidak dipasang cincin hubung singkat. 


          Kontaktor magnet  adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penghubung/ kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal. Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besat. Umumnya MC terdiri dari 3 pole kontak utama dan kontak bantu (aux. contact). 
          Untuk menghubungkan kontak utama hanya dengan cara memberikan tegangan pada koil MC sesuai spesifikasinya.Kontaktor Magnet Merupakan Jenis Saklar Yang Bekerja Secara Magnetic Yaitu Kontak ( NO & NC ) Bekerja Apabila Kumparan Di Aliri Arus / Tegangan, Penggunaan  Kontaktor Magnet Jauh Lebih Baik Dari Pada Saklar Biasa.

Sebuah Kontaktor Magnet Terdiri Dari :

1.Kumparan / Koil.
Kumparan / Koil Adalah Lilitan yang Apabila Di Aliri Arus / Tegangan Maka Akan Tejadi Magnetisasi Yang Akan Menarik Kontak - Kontaknya Sehingga Input & Output Pada Kontak NO Akan Terhubung & Sebaliknya Untuk Kontak NC Akan Terputus / Tidak Terhubung.

2.    Beberapa Kontak NO
( Normally Open =Bila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung)

3.Beberapa Kontak NC
( Normally Close = sebaliknya dengan normally open) 


Kontak Pada Kontaktor Magnet Terdiri Dari : 
  1. Kontak Utama ( Digunakan Untuk Rangkaian Daya )
  2. Kontak Bantu ( Digunakan Untuk Rangkaian Pengontrol / Pengunci )

Agar Penggunaan Kontaktor Dapat Disesuaikan Dengan Beban Yang Akan Dikontrol, Maka Pada Setiap Kontaktor Selalu Dilengkapi Dengan Plat Nama Yang Berisikan Data-Data Mengenai :
  1. Perusahaan Pembuat Kontaktor.
  2. Nomor Seri Pembuatan.
  3. Tegangan Nominal Beban.
  4. Tegangan Kerja Kontaktor.
  5. Kemampuan Arus Yang Dapat DiAlirkan.
  6. Kelas Operasi.
Simbol Kontaktor Magnet


4.MCB (Miniature Sircuit Biscuit )

MCB merupakan gabungan dari switch yang berupa sistem mekanik (untuk membuka dan menutup sirkit) dan trip unit breaker (berupa trip bimetal dan magnetik trip)




          MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih (over current). Terjadinya arus lebih ini, mungkin disebabkan oleh beberapa gejala, seperti: hubung singkat (short circuit) dan beban lebih (overload). MCB sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan sekring (fuse), yaitu akan memutus aliran arus listrik circuit ketika terjadi gangguan arus lebih. Yang membedakan keduanya adalah saat terjadi gangguan, MCB akan trip dan ketika rangkaian sudah normal, MCB bisa di ON-kan lagi (reset) secara manual, sedangkan fuse akan terputus dan tidak bisa digunakan lagi.
  
          MCB biasa diaplikasikan atau digunakan pada instalasi rumah tinggal, pada instalasi penerangan, pada instalasi motor listrik di industri dan lain sebagainya.

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Pengertian-MCB.html

          Prinsip kerja MCB sangat sederhana, ketika ada arus lebih maka arus lebih tersebut akan menghasilkan panas pada bimetal, saat terkena panas bimetal akan melengkung sehingga memutuskan kontak MCB (Trip). Selain bimetal, pada MCB biasanya juga terdapat solenoid yang akan mengtripkan MCB ketika terjadi grounding (ground fault) atau hubung singkat (short circuit).

          Namun penting juga untuk di ingat, bahwa MCB juga bisa trip dengan panas (over heating) yang diakibatkan karena kesalahan desain/perencanaan instalasi, seperti ukuran kabel yang terlalu kecil untuk digunakan dalam arus yang tinggi, sehingga menghasilkan panas, yang lama-kelamaan akan melekungkan bimetal dan mengtripkan MCB. Oleh karena itu penggunaan kabel instalasi juga harus memperhatikan standar maksimum arus (A) kabel yang akan digunakan, dan arus kabel tersebut tidak boleh lebih kecil dari arus maksimum rangkaian/circuit.

Menurut karakteristik Tripnya, ada tiga tipe utama dari MCB, yaitu: tipe B, tipe C, dan tipe D yang didefinisikan dalam IEC 60898.
  1. MCB Tipe B, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih besar 3 sampai 5 kali dari arus maksimum atau arus nominal MCB. MCB tipe B merupakan karateristik trip tipe standar yang biasa digunakan pada bangunan domestik.
  2. MCB Tipe C, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih besar 5 sampai 10 kali arus nominal MCB. Karakteristik trip MCB tipe ini akan menguntungkan bila digunakan pada peralatan listrik dengan arus yang lebih tinggi, seperti lampu, motor dan lain sebagainya.
  3. MCB tipe D, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih besar 8 sampai 12 kali arus nominal MCB. Karakteristik trip MCB tipe D merupakan karakteristik trip yang biasa digunakan pada peralatan listrik yang dapat menghasilkan lonjakan arus kuat seperti, transformator, dan kapasitor.   
5.Sekring
Sekering adalah alat listrik yang digunakan untuk memutuskan arus listrik secara otomatis. 

Hasil gambar untuk SIMBOL SEKRING

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxQQEhUUEhQVFhQVFxUbGBcYFR0VGRceFhYXGBcYGBUYHSggGB0lGxgXITEhJyorLi4uGB83ODUtNyguLi0BCgoKDg0OGhAQGzUkHyQ3NywvLDU1LywyLCwsNCwsLCwsLCwrLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLP/AABEIAJkBSgMBIgACEQEDEQH/xAAbAAEBAAMBAQEAAAAAAAAAAAAABQEDBAYCB//EAFAQAAIBAwECBwsJAwoFBAMAAAECAwAEERIFIQYTIjE0QZMUFRYzUVRhcXOy0SMyVXKBkbHC00JSoSRDRGKCkpTBw9IHJWODooTE4fBFpLP/xAAYAQEBAQEBAAAAAAAAAAAAAAAAAQIDBP/EACoRAQABAgMHBAMBAQAAAAAAAAABAhEDElITMVFhkaHRITJBcTNDgfAi/9oADAMBAAIRAxEAPwD9F4O8G7SW3R5LaB3bUWZolJJ1tvJI3mqXglY+Z2/Yr8K+uCfRIvU3vtWLPhLBMGaMyOoZBqEEultb6FaNtGJEzzsuQBvJxWKaYtuejFxsSK5/6nfxY8ErHzO37FfhTwSsfM7fsV+FV9Y8o++uWDacbzSQAnjIhGWBGBiQMVweY/Narlp4MbfF1T1lxeCVj5nb9ivwp4JWPmdv2K/CqG0b9IIpZZDhIUd3xvIVFLE4G/mBrj2jwhgt4opZGfTMQI9MTyMxZGkACRqW+arHm6qZaeBt8XVPWWvwSsfM7fsV+FPBKx8zt+xX4VVgnV1DDmYAjIKnlc2VO8H0GvvWN+8buffzevyUy08Db4uqeso/glY+Z2/Yr8KeCVj5nb9ivwqyDUeLhJCbVbpiywscJlSzPqfRHoRMl9ZwVABJDDdTLTwNvi6p6yx4JWPmdv2K/CnglY+Z2/Yr8Ko2d6kqK65AbmDK0bZ5iCjgMpyDuIzXzYbRjm4wIT8nI0bZGOUgBIGefnG+mWngbfF1T1lweCVj5nb9ivwp4JWPmdv2K/CrGsYzkY8ua0Wl4sq6hqAyww6NGeSxU8lwDjI3Hr3Y56ZaeBt8XVPWU7wSsfM7fsV+FSuFXBmzjtJmS1gVgu4iJQRvHMcV60uM4yM+TO/7qkcMehT/AFP8xUmmLbm8PGxM8f8AU9ZY8ErHzS37FfhTwSsfM7fsV+FbNubbFsYkWN5ZZ2KxxJpBbSpZ2LOQqqqjJJPWPLXy3COCPQtwwglcA8U7KWXU+hdRQlQC24HODVy08GNviap6y+fBKx8zt+xX4U8ErHzO37FfhX03Ce0DtHx8fGJxmpAcsDECZFx+8oGSvPjfzVotuGNm8EU5mCJMmtQ/JYABSxYb8BdQy3zRnnplp4G3xdU9ZbfBKx8zt+xX4U8ErHzO37FfhWmz4WQPdTWzsiSRypGgL5MuuBJgQMcnOpgBk50HHkGvb3CxbSV0aGR0ijhklkUphFmkkjU6WYM2+NiQAd1MtPA2+LqnrLq8ErHzO37FfhTwSsfM7fsV+FbW4R2oMgM8Y4oOX5W4CMhZDnmOliA2PmkgHFa7fhVZyOsaXMRdm0KobeWI1AfaN4/eHNmmWngbfF1T1ljwSsfM7fsV+FPBKx8zt+xX4VsHCW0+U+Xj+TCl8nGAzaFIz84FuSCM5O4b6+5eEFsmjVKq8Zp05yPnNpXORyctuGcZNMtPA2+LqnrLR4JWPmdv2K/CnglY+Z2/Yr8K2xcI7R5GiW4jMi8YGXV80xeMBPMCvORz4381aU4WWZVmE6kLjO5t2pSw3YzjSM58m+mWngbfF1T1lnwSsfM7fsV+FPBKx8zt+xX4V9ycJrRXVDcRanEZUagdQm3RsCOpjgA8xyPLWvbu3+5pYolheV5llYBXRABFo1ZaRlH7Yplp4G3xdU9ZZ8ErHzO37FfhTwSsfM7fsV+FdXfmDOnjUzxphxn+cVNZT1hQT6q0jhJamMSiZdDHCnfyiV1jSMZYaeVkZGATzUy08Db4uqestfglY+Z2/Yr8KeCVj5nb9ivwrrvtrRRWz3RYNCkTSalOQyhdWVI58jmx5anX/CE2sFs9xGOOnaNNAcKqyOhYqZJCAANJAzvJwOc0y08Db4uqest3glY+Z2/Yr8KeCVj5nb9ivwrd39hVo45XWKaQRnimYFlMm5FYqSoJbKjfyiDjNcGxuGEE0PGSMsTfK5QtqIWO5e3Vs4Hz3TcMZJJAzimWngbfF1T1l0+CVj5nb9ivwp4JWPmdv2K/Cth4SWvyeJ0zLq4sZ3uVbQwA58hjgjq665bPhdbMkJllijkmjhfRxmsDjiQmHwAylgV1YAzjmyKZaeBt8XVPWW7wSsfM7fsV+FPBKx8zt+xX4V0W+3beSbiElVpRr5IyfFnEm/GDpJwd+47jvqlTLTwNvi6p6y81tbgrZLBKRaW4IjkIIiXIIU4PNVrZHiIfZx+6K+dtdHm9lJ7hrOx/EQ+zj9wUiIifRaq6qsP/AKm/q4+CvRIvU3vtXk04LXWl0RBDAZLJ1tzcGZUeK6WWZomKji00LuTy9S163gn0SL1N77VXq07oZxfyVfcvzheAbNIGkijYM20+My2dYuJzJbBh1gZzj9k7+ffXN4F3bFGdIzLxezF7oMmXha1Ia4ZQVOrUMqMc+d+6v1ClVzfml3wNuXWZQkYkaPaQafjOVc91LIIEcYyAupCdRwvFgLkV6LaewJJo9npqKdzupkZH0soFrNFyGxv5bqPUTXqaUHh9sbAummcRqjxPPs+XjGlw4FtJGZFKaeU2EBzkA5PXuPBNwRujHMkYCo08MgBMRlkCvK0qM5iKSKC6MnGqxyGDHmI/R6UHjp7Ka22WLeLjOOkJiQkrI0fdEzDWeLVUCxq5YAAABQBzVV25sdGtFt0gEkacWFjEphZRHjQ0cg3qylVI3jm56uUoPzW84H3s4g7oleTTHIp0SRcZGTPrjPGSwnlCPQpkTS2Y+vNZ2lwOvHkumRlxOLkJl8GEuYmDqQP5wIyNkEjk43agf0mlB+e2XAx9dtrQmFbieSZJWiIw1sETTHAiRgcaqtpA5wW5zXBJwEuXiZJFjY9zbSVAXyBNPctLbOPIVU/O/ZNfqNKD812Zbf8AMw00TO4nIQhQWQizRTI7FdXE5RwOVjUwx5K9jwx6FP8AU/zFWajcMuhT/U/zFSdzeH74+2OEGxXuGglhkEU9uzFGZOMQiRdMiOmQSCMbwQQQKk7U4Hy3PGCS4XTcxRR3OIcFhE7MDEdfyeQ5Xfq6jz168Vmqw8zDwU0yxycb8y7urjGjn7oilj0Zzu08YDnr01PHAqYW6Qi5TdaNZu3EZ1QnCqVHGcmQLnJOVJPNuxXtqUHlIeBoQnTJye6rWdQVyQLaCKEITneTxedXp5q7rngxDLeG6mVJPkoERWTOgwySyawT5TIvVu0VAg4VXPdciDTLEk1yrxrCUaJIoyyO1y7iLLMAuGx87ORpNd1vw5SRSI4Xkl7oEAjSSNg7GHjyyylgmkRhjz86kUHLJwBJhuIeNTTKl0sbtGzSR90ya2GTJpIB3YCrnC55qoPwTzNNLxvjbmznxo+b3LHGmnOd+rRnPVnrqds/huY7aGS4TLSPIG5cSMo7paJQI9WXKjGdO7duJO6tv/EDhLLYvCI5FjRorl3Y273PiRGVGmMgqvKOWO4eUUHzb8B5AZDLOs7PEI/lo3cHE/HB3zL87O7kaQpCkAYxWbzgVNKkSPeOyosIIYO2WinE2ofKb8gBMvrOFG/JOexeFpja1juIgsk4gDBZo20PMp3BAxZkDDGrGPJnfXLF/wAQIyGZreZYxFdyI5MZEncbhJlAD5XBIwWwOfqGaD42lwNfi2MThpFmvp0UgLra6hljWMschcGQcog83NU7YnBi7kjKOXtlDAnjGd3nzBxREgS6kOlMIUHGYJByvWd+0uHxRoJNOiHjpo30skom0wakETqcb5GVcnAznOADVybhWsdzFbSRFXlOkYkjchuJMu9FYsFwpXUQN45sEEhOt+AmiJo+Ozqg2bFni/MGLasav2883VjrqxtzgzFeTwSTqkkcKTLxToHVjLow2/cMaD1ftVHseHSiG0d1ZhciDllokfM8nFqeIDliAcEkDGDuycgUNl8LlnnEQglVWkuY1lJQqXtnZXXSG1AYXIJHooOZ+B790cYJ14ruprkRmLLa3gMLKX1b135Ax1nfWiHgQ6IgE41RTM8aaZOJjV4uKaJF43Wqc7AB8AnAGN1fW2uFrQ7RigDQiANCkwY/Kl7gSiPQMggKyw53HIl6tNfL8MHe4iEcMgg13ilyYsT9zJIGC5fMfyiHBfSCBnIFBS2jsNmgtbVFQQrJFx2kaFEcI1hUQknDSLGuMnklq7uEezXuYjGhhAbc6zQ8ejAjm06lwQcHPoqEv/ECMjAhd5O6Y7cKjxuGeWAzIRJqCEYGknO418WvDhpJ4VFsywtFctMzOmqFraURyrgNywp5yuc6lx14DNhwE4h4ysokRUtFcTKzkm0OUddMigE/1g2kqpHp5rb/AIeGNGVLj578Y2YzgyJdPPE25wQArtGwBGcKRpOc9jcPUWISSW8ya0t5I1yhaRLiVYlO5sKwLqSpI5+c78ers5WdFZ0MbEAshIYoTzqWUlTj0Eig8/s/grxc8UxdAY47lGVEZQzXEiOXyzsc8g5yTknO6uGy4CmOLi+OB/ktnBni8dFleQvjV+1rxjqxzmvaUoPCcE9k3MN7I8kBVC13y2YEBZrjjUEAWYgauSX+SjyVGSxGT7ulKDi210eb2UnuGs7H8RD7OP3BWNtdHm9lJ7hrOx/EQ+zj9wVPl0/X/XJwT6JF6m99qr1I4J9Ei9Te+1V6U7oMX8lX3JSlKrmUpSgUpWtplDBSQGYEgZ3nTjJA68ZH30GylKUClKUClKUCo3DHoU/1P8xVmo3DLoU/1P8AMVJ3N4fvj7WBWawKzVYKUpQT22NCYpoimY5zIZFJJ1caMP15GfRXB4IWull0y5aRZC/dEvG61j4sMJtetTo5O4826r9cu079LePjH1Y1IuFUsSZHWNAAPKzKKCN4E2eFURuoUFcLPKuocYZcPh+WA5JAbOMmq13sqKWRJXXU6JIi5Jxpl08YCucHOlecfjXVDJqUNgjIBwRgjPUR1GvuggxcELVDGVWQcWIdI46TT8h4osurDlebJycYrRtDgZA8BiiHFsEuFRyWfR3U4kmOnWNWWUHnBHURXpaUHlrDgYmkrdO1wNcjIrNIyxrLCInQcbI7OCNR5RIBbcBiuyHglbJIkgWTUjKwzPKw1rDxAkZS+Gfi+SWIJNXaUHnY+BVmojCxuBGsKqomkCkW8hkh1qHxJpckjVnnruteD8ETKyIQUkmlHKY8uckynBO/Oo7uYdVVKUEa44MWsizK8WoXD8ZISzFi2EAKvnUmBGmApGNIxWh+BlmXZzGx18dlTLIUHdCss2mMtpTXrbOkDJwecCvQUoPIbT4AwyCIRvJHpuYZ5GMsskknFRPEqiUya0OlgAwORpFVIuClqvFaYyOJEoX5R+UJiGlEvK+WDMATrzk76t0oPPQ8C7NEKCNyp4kANNI+lYHEkSIXcmNFYA6FwN3NXoaUoFKUoFKUoOLbXR5vZSe4azsfxEPs4/cFY210eb2UnuGs7H8RD7OP3BU+XT9f9cnBPokXqb32qvUjgn0SL1N77VXpTugxfyVfclKUquZSlKBUXaHTrX2d1/oVaqLtDp1r7O6/0K1TvSVqlKVlSlKUClKUCo3DHoU/1P8AMVZqNwx6FP8AV/MKk7m8P3x9rIpSlVgpXPfTOi5jjMjZHJDKp9eWIFSZduyq6RtasHfVoUzxZbRgtgat+Mj76C7Um+EF8pgLggPE5AAOriZkk3ahh11IFJGec8xri2ttK5MTL3LImoEag4cjcSQBFqYMQMBsYBIyaqX1hmNeKAR4sGLdgLgY0buZSuVPoPlAq2S7ujQKAqgAAAAAYAA3AADmFfVctnerJGJPmjB1A86Fch1byFSCD6qlWu3JpBlLSQrzg6hHuOcZEoXfgA7sjlDfS0l4X6VH753PmT9tF/urI2nP12cn2SxH89LF1elSDwgRfHRzQ/1pIzoHrlTUi/aRVSKVXAZSGUjIIOQR5QRz0sXfdK1ceuGbUMLnUc7hp+dnyYrYpzvFRWaUpQKUpQKUpQKUpQKUpQcW2ujzeyk9w1nY/iIfZx+4Kxtro83spPcNZ2P4iH2cfuCp8un6/wCuTgn0SL1N77VXqRwT6JF6m99qr0p3QYv5KvuSlKVXMpSlAqLtDp1r7O6/0K7LraGG4uNDJJgEgHSqA5wXc7lzjmGW9GM1LvdlTSMWkWGRimlDyk7nOTlkJySd45Q0nkDd5NUsy9FSvmMYABOTgb/L6a+qy0UpSgUpSgVG4Y9Cn+r+YVZqNwx6FP8AV/MKk7m8P3x9rNKUqsFcF1ao08LsillEmliASvzeY84rvrlm8bH6pPy1Japm0ums0pVZTrnZCOzEs4V8cZGCNEuObWMZ5hg4I1Dc2RurZf7Sjg0h2Ops6UVS7tjGdKKCSBkb8YGRXbUjb7WuFFyAx3mMBGeTI5zGsYL5GRvXy1Y9ZSfQG1pW+ZaT46i7Rxg/YXLD7QK+jf3A57Un1TIT/HH41GeOX+jptIL5eNhwPsumLfwrWLe8HOdoMPIJLHP/APNfxreWGbytd/lUfLwzQDrLoGT1l4mdVHpYiufYTI1xK1t0YquSvi2l1HUYuo8nGojcTjrDVxYtlwbuO59dzqljGN+SULQr6ziu7YbI1xM1t0cquor4tpdR1GPHOdOAxG4nT1hqWtBf1bf6Pc+u5/NVW2+Yv1R+FSv6Nc+u5/NVW3OEX6o/Csy1DbSodvdT3YDwlYYG3q7LrlkB5nVSQsYPONQY46hW1dhA+MnuZD5TMY8/2YQi/wAKluJdXpUduDcB5+O/xM36lPBm3/63+Jm/Up6HqsUqP4M2/wD1v8TN+pTwZt/+t/iZv1Keh6rFKjeDNv8A9b/Ez/qVXjTSABzAY5883pPPUH1SlKK4ttdHm9lJ7hrOx/EQ+zj9wVjbXR5vZSe4azsfxEPs4/cFT5dP1/1ycE+iRepvfaq9SOCfRIvU3vtVelO6DF/JV9yUpSq5lKUoJDMbWSR2UmKVg5dRkxtoRDrUDJTCKdQzjfnAGaqQyq6hlIZSMgg5BB6wRzivqp8uzNLF4G4pycsMZjc/1o/Kf3lwfKTzVd6KNK4LTaBLcXKvFy4JAzqVwOcxvu1Y6wQCPJjfXfUUpSlApSlAqNwx6FP9X8wqzUbhj0Kf6v5hUnc3h++PtZpSlVgrlm8bH6pPy1Mh4Q8ZI0SKurjCqZfAZQr5Y4G7lRSjAzuCnrwN0221SVo2RsqyrkYPzhHljkjABkUbsmhEq9KhDhRFoLaJNwU6SFydYQrv1Y3iRf41YtZtaK2CupQcHGRkZwcEig21J261ryO6dOrlcWN/G9WritHLzzZ0+iq1SdutbYUXAVic6BpLSdWTGE5fk3j0Vad6TuSED4/k/fLT1ain8e6/lPvrOLz9ru3H9U2mf4VgRvzQJtFV6i0sePuuWZ/vFZ4m8HzjeMPIsloD/CNfxro5sfyYH+V91c2/urXxP9rT8h99duwihuJWtujFVyV3RNLqOoxY3Hk41EbicdYauJVtgc3Ud0MddyWkjHpOhmhX17q7dhFDcS9zdG0rnT4vjdR1cV/Zxqxyc469VSdyxvbj0a59dz+LVVhUFADzaQD91SW6Lc+u6/F6qxqCgB5ioB+0ViW4eSsLu7WILaoJLYYEUzDVIUA3ERF141eoOXUkYOk853Ldq3jrq8Q9YNuYF+w8Vv8AWGNadn7SuUhVYY+Mt15MdzpLsyKAEbudSGcdWoHfjOMGtw2jGT8rtNkP7hWO2+5ZY9Y+811lzhnui3/ZvbnPoJc/cYz+FI766yO5zLOM7xcW/ED7JToP2hHzWWvbYc21SD5ePhb+DIRWF2rMMdzytd+hrfSD/wCoXTGPXg/bUt/v9C3erFZrArNcnQpSlApSlBxba6PN7KT3DWdj+Ih9nH7grG2ujzeyk9w1nY/iIfZx+4Kny6fr/rk4J9Ei9Te+1V6kcE+iRepvfaq9Kd0GL+Sr7kpSlVzKUpQK+JHCgliABzknAH21915rhBbcZOsZjSUzRNoLnAhMRGp13HeeMU5GDmMb+bFiLpM2ds83dTIIgSiOjmUjC8g5AjJ+eTzahycFt+d1WK+Y1wACc4A3+X019UkgpSlRSlKUCo3DHoU/1fzCrNRuGPQp/q/mFSdzeH74+1mlKVWGmS0RhhkUjduKgjccjcR5a+JQutQVBLBjnA/Z0/8Ax9wrprlm8bH9WT8lFgg2fEgVVjQBPm8kcnm3g+XcN9dEcYUAKAABgADAAHMABzV9UohUnbxtsL3TgnfoADGX08WI+Xnm+bVapO3RbcnugqG5XFkErL1auLKcvyZ0+irTvSdyQVk/mO+Wn1wgf/t8usabzr74fY1jn8Kysj4+QO0cdWpE/wDdAP8AfQNeftG9x6EtM/wNdHMHcw6WLr090hjF/a0fIj7a7thlDcSm36PpXVp8UZdR1cVjr041Y3Z09equHNsT/K2uubf3VrSH1HSBA325rt2EE7ol7m6NpXOnxXG6m1cVjd83GrG7OOvVUncsb21ui3Pruvxeq0agoAeYqAftFSW6Lc+u6/F6rRqCgB5ioB+0ViW4eSsNpXSQqlvFxsCcmO5IySijCtxAZWl5salIDc4GK2jaKv42/kiP7vELb/8AjPGzY+2tGz9p3KQqkMfGW6cmO60GQsigBW7mQhnGN2pThsZAwa6BtCI75tpNGf3WWO1x6NMqah9prrMOcSwLmAc21JM+g25/gIaym1rjOIC10MjIa2aD7RcErGRjfuU5rC7Qsz83aoz6LmBj92k5rI2rMpAt5Gu/6rW5QH/1S6Y1+0E1Lf7/AELd6sVmsCs1ydClKUClKUHFtro83spPcNZ2P4iH2cfuCsba6PN7KT3DWdj+Ih9nH7gqfLp+v+uTgn0SL1N77VXqRwT6JF6m99qr0p3QYv5KvuSlKVXMpSlAqLtDp1r7O6/0KtVF2h0619ndf6Fap3pK1SlKypSlKBSlKBUbhj0Kf6v5hVmo3DHoU/1fzCpO5vD98fazSlKrBXLN42P6sn5K6qmXt+iXMETE65Fl0jSxzpCFuUBgY9JHOKktUxMz6KdKUqslSdvdzckXIUtv4vAJk/rcXo5eeb5voqtXHf7Ninxxi5K50sCVZc8+l1IZc4HMeqrG9JedIk5rddpBeokwkD/GEv8AwNfIjvRvZtoMPIO4Mn/wX8asHYrg8i7uVH7pMcg++SNm/wDKsnZUx57yb7EhB/jGa3mhjKk4ts5u1uhjn7pLtEPrBCYPtNduwtAuJRbdG0rnT4oS6jqEXk5ONQHJzjrLV0d4YyPl5Jp/LxsnJPrjQKh/u1z7CKG4lNt0bSudPijLqOriv7ONRHJzjr1UmbwtvVtbotz67r8XqtGoKAHmKgH7RUlui3Pruvxeq8HzV9Q/CsS1CJZzS2aLFLG8sSAKk0Q1nSowvGxDlBsbsqGBxndzDoHCS0J0m4iVv3XYRt/cfBH3VXr5ZQdxGR6d9Lx8lpTu/NoP5+3H/cT41nv/AGvnMHap8a7O5E/cT+6Kx3HH+4n90fCnoerk7/2vnMHap8ad/wC185g7VPjXX3HH+4n90fCnccf7if3R8Keh6uTv/a+cwdqnxrstbpJV1Rurrv5SsGG7n3isdxx/uJ/dHwrakYUYUADyAYpNiLvqlKVFcW2ujzeyk9w1nY/iIfZx+4Kxtro83spPcNZ2P4iH2cfuCp8un6/65OCfRIvU3vtVepHBPokXqb32qvSndBi++r7kpSlVzKUpQKkX0TG8tmCkqsdyC2DgFuJwCeYZwceo1XpVibElKUqBSlKBSlKBUbhj0Kf6v5hVmo3DHoU/1fzCpO5vD98fazSlKrDhv7WWQji52iAG8BEbPp5YOK4zsqfIPdj5GcHiYsjPPg6fQKtUq3SyP3suPPH7GL/bTvZceev2MX+2rFKXLI/ey489fsYv9tO9lx56/Yxf7asUpcsj97bjzx+xi/21kbJl/avJz5cLEv4R7qr0pcskeD0TeOMk/omkZ0P/AGvF/wDjVVFAGAAAOYDdj7K4p74pIwI5CpqJ6/8A71YrRNtXcpwVAYat2cgqTuyPRS9yyh3Mull0jS2rUPLrzq+/JraBip8m09POh+arHDDcGOPtrRLtIo2SSVDyDGBvwBpAPrNRVilcB2jy9Gg5yAcb8EjPk3jfWiDauFXUGZsZOB1aiBuA9HooK1KkptJvlABqZeMO/cAAcD11uTaB3Bk36A5IIwBnef4c1BQpU47UwMlDvCsBkbwxAHqO/mrXNtAnmypHGgjcd6rkb6CrSpkO08pqxneFznGo4ycDFdHd44oSYO/AA68k4x99B10rhl2gVyChyqlmGRuGcbj1+qvk7T5WAhI1aQcjeSuobjQfe2ujzeyk9w1nY/iIfZx+4K0X8/GWkrAYzFLu9SsDW/Y/iIfZx+4Kny6fr/qJsi7uLeJYjYzsU1DUslvg8okEapgevrFdnfmf6Pue0tv16tUqRHNZxImbzTHfyi9+Z/o+57S2/Xp35n+j7ntLb9erVKtuaZ6dMd/KL35n+j7ntLb9enfmf6Pue0tv16tUpbmZ6dMd/KL35n+j7ntLb9enfmf6Pue0tv16tUpbmZ6dMd/KL35n+j7ntLb9enfmf6Pue0tv16tUpbmZ6dMd/KL35n+j7ntLb9enfmf6Pue0tv16tUpbmZ6dMd/KL35n+j7ntLb9enfmf6Pue0tv16tUpbmZ6dMd/KL35n+j7ntLb9euDbt3c3FvJEthcBnGATJbY5wd+J69TSpbmsYkRN8sd/KL35n+j7ntLb9enfmf6Pue0tv16t1irbmmenTHfyi9+Z/o+57S2/Xp35n+j7ntLb9erVKW5menTHfyi9+Z/o+57S2/Xp35n+j7ntLb9erVKW5menTHfyi9+Z/o+57S2/Xp35n+j7ntLb9erVKW5menTHfyi9+Z/o+57S2/Xp35n+j7ntLb9erVZpbmZ6dMd/Lz0l/Kx1HZ1yTjHjbbePIR3RvFfK3cgx/y653EEZmtzzAgc9xzbzur0RpS3Mz06Y7+XnBdSYx3uucYA8bb8wOQOkeWsm7kP/42536j423/AGhg/wBI8leipS3Mz06Y7+XnRdyZB73XO7H89b78c2f5Rvx6ax3VJu/5dc7hjdNbjdnOCRcbxXoxWaW5menTHfy853ZJnPe25/a/nbf9r539I5j5KzFeyrzbOufm6d8tud2c433FehpS3Mz06Y7+XnFuZAMd7bnq/nbf9k5AH8o3DPVWTeSEk97rneWPjbf9oYP9I8leipS3Mz06Y7+XnDdSfRtz1fztuPmjAPSPJuoLl8Y723GMY8bb82c+ceWvSUpbmZ6dMd/LzbXMh59nXJ/71vvzvwT3RvHoNffd0uc97rnOrV4235wMZ6R5K9AaUtzM9OmO/l5q6vZzC8SbPuBqR1GZbbALA8/y/lNXdmxlIY1YYKogI9IUA10VipYqrvFoi3Xy/9k=

Fungsi Sekring
  1. Sekering ini digunakan untuk mencegah kerusakan pada komponen-komponen elektronik akibat arus listrik yang tiba-tiba membesar pada saat pemakaian.
  2. Sekering dibuat untuk mencegah masuknya arus yang terlalu besar pada rangkaian listrik akibat hubungan singkat.
Cara Kerja Sekring
  1. Hubungan singkat terjadi akibat sentuhan langsung antara kutub positif dan kutub negatif rangkaian sehingga timbul arus listrik yang terlalu besar. Keadaan ini disebut korsleting atau korslet.
  2. Korslet menyebabkan arus listrik membesar dan kawat menjadi panas. Akibatnya, bagian kabel terbakar. Salah satu penyebab awal terjadinya kebakaran adalah percikan api dari kabel yang terbakar karena korslet.
  3. Oleh karena itu, gunakanlah sekering untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korslet. Kawat sekering terbuat dari kawat kecil, pendek, dan mudah meleleh. Biasanya, kawat sekering terbuat dari bahan timah atau perak.
  4. Dengan demikian, jika arus listrik membesar maka kawat akan cepat meleleh dan putus. Rangkaian kawat pada sekering terputus dan kabel lain yang berada di dalam rangkaian tidak sempat panas.
  5. Kawat sekering ini dimasukkan ke dalam tabung porselen berpasir yang dapat memadamkan api. Tujuannya, agar sekering tidak menyala saat kawat sekering terbakar dan meleleh.